Tuesday 11 February 2014

MACAM-MACAM KERJA SAMA

Hallo semua , dalam kesempatan kali ini saya akan menulis tentang "Macam-Macam Kerjasama" soo langsung aja ...

MACAM-MACAM KERJASAMA

Macam-macam kerjasama dilihat dari hubungan nya dengan konsentrasi aktivitas manusia di masyarakat yaitu sebagai berikut:

  • Kerja sama Ekonomi , yaitu kerja sama yang di sebabkan oleh adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang bekerja sama. 
  • Kerja sama politik, yaitu kerja sama yang dipicu oleh adanya persaman dan perbedaan kepentingan politik dari pihak yang bekerja sama.
  •  Kerja sama Sosial , yaitu kerja sama yang disebabkan adanya persamaan dan perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang bekerja sama.
  • Kerja sama antarumat beragama , yaitu kerja sama yang dipicu oleh adanya sentimen agama. 
 Macam-macam kerja sama dilihat dari Pandangan sosialogis dengan konsentrasi kerjasama antar kelompok yaitu sebagai berikut.
  • Bargaining , yaitu kerjasama perorangan atau antarkelompok untuk mencapai tujuan tertentu dengan perjanjian saling menukar barang, jasa,kukuasaan , atau jabatan tertentu.
  • Cooptation , yaitu kerja sama dengan cara bersedia menerima unsur-unsur baru dari pihak lain dalam organisasi sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya keguncangan stabilitas organisasi.
  • Coalition, yaitu kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama, tetapi tetap memiliki batas-batas tertentu dalam kerja sama sehingga jati diri masing-masing anggota koalisi tetap terjaga.
Macam-macam kerjasama dilihat dari sudut manajemen dengan istilah collaboration yaitu sebagai berkut:
  • Kerja sama antar pimpinan / manajer dengan staf 
  • Kerja sama antar sesama staf 
  •  Kerja sama antara sesama karyawan atau kolega.

PENETAPAN HARGA PRODUK

Hello guys ,, kali ini saya akan membahas mengenai "Penetapan Harga suatu Produk" langsung aja , cekidot ......


 Penetapan Harga Peoduk 

Kebijakan penetapanharga produk turut menentukan keberhasilan di dalam bidang pemasaran produk. Harga produk yang ditetapkan oleh seorang wirausahawan bukan berarti harus murah atau mahal, tetapi harus sesuai dengan daya beli konsumen.

Untuk dapat menetapkan harga produk dengan tepat, maka seorang wirausahawan harus mempertimbangkan faktor kulaitas produk, daya beli konsumen , keadaan persaingan , konsumen yang dituju, dan sebagainya. Ada beberapa macam kebijakan dalam penetapan harga yang dapat dilakukan wirausahawan , di antaranya adalah sebagai berikut.

1.   Kebijakan Harga Produsen 
Dalam kebijakan ini, seorang wirausahawan dapat menetapkan harga dalam dua bentuk.
  • Shining Price, yaitu Menetapkan harga produk setinggi mungkin , karena perusahaan belum memiliki saingan dan produk dipasarkan untuk kalangan atas (orang kaya).
  • Penetration Price,yaitu Kebiajakan penetapan harga yangbertujuan untuk menerobos produk perusahaan lain masuk ke pasar.
2.    Kebijakan Harga Grosir 

Grosir dapat membuat kebijakan harga produk dengan cara memberikan potongan harga atau dikon, baik potongan harga yang diberikan karena pembayaran tunai atau karena pembelian dalam jumlah besar.

3.    Kebijakan Harga Retailer

Merupakan kebijakan penetapan harga produk yang ditetapkan oleh retailer.
  • Margin Price, yaitu Penetapan harga berdasarkan perkiraan saja . Bila produk yang dijual sudah mendapat keuntungan , maka langsung dijual.Hal ini serinig dilakukan oleh pedagang kaki lima.
  •  Lining Price , yaitu Penetapan harga produk yang sering dilakukan oleh toko yang menjual baju kaos, sepatu dan sandal. 
  • Competitior Price, yaitu Penetapan harga produk yang murah dengan tujuan agar memperoleh reputasi sebagai toko termurah.
  • Judgement Price, yaitu Penetapan harga produk berdasarkan pada perkiraan, baisanya dalam satu lusin produk, didalamnya ada satu atau dua potong produk yang bagus.
  • Customary Price ,yaitu Dalam jangka panjang , harga suatu produk tetap stabil dan tidak ada perubahan. apabila harga bahan baku meningkat , maka harga produk nya juga akan meningkat.
  • Ood Price, yaitu Penetapan harga ganjil untuk menarik pembeli. misalnya, harga produk Rp. 19.775,00. Penetapan harga ini biasanya dilakukan oleh supermarket.
  • Combination Price, yaitu Penetapan harga dengan cara penawaran berkombinasi antara dua jenis barang , misalnya penawaran shampo dengan sisir , spatu dengan kaos kaki , dan sebagainya.
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai , seorang wirausahawan harus bijaksana dalam menetapkan harga. mengingat dengan penetapan harga produk mempunyai tujuan, yaitu:
  • Mendapatkan Share pasar
  • Memperoleh harga maksimum 
  • Mempromosikan produk
  • Memanfaatkan keuntungan 
  • Mencapai keuntungan 
  • Mencapai hasil Penerimaan penjualan maksimum.